ASIO driver, solusi "musisi" digital

Bagi kita yang akrab dengan software2 audio editing/compositing seperti SONAR, Nuendo, Reason, Ripper, dsb, mungkin sering mengalami latency. Yaitu masalah audio delay. Dimana sangat mengganggu sekali karena proses audio editing/compositing amat sangat membutuhkan ketepatan audio. Masalah ini dapat diatasi dengan menginstall driver tambahan yaitu ASIO (Audio Stream Input-Output).

Dalam penulisan (coding) souncard pada kebanyakan driver mengacu pada standard microsoft (Microsoft direct sound 3D). Setiap audio yang diproses baik input maupun output harus melewati Windows sebagai environment-nya. Sedangkan pada ASIO, proses audio langsung dilakukan pada hardware soundcard tampa melewati environment Windows. Dengan mem-bypass Windows, maka kita dapat mendapatkan audio input to output dengan low latency tanpa harus memasang peripheral tambahan atau membeli souncard khusus untuk audio editing profesional.

download link :  ASIO4All 2.8 English

Silahkan mencoba, semoga membantu.

Musik gratis Titik!

Setelah Prince merilis free album yang bikin retailer sewot, laluRadiohead membebaskan pembeli untuk menentukan harga beli(termasuk nilai nol), sekarang Trent Reznor dan Saul Williams juga merilis album gratis. Artinya apa ini?

Bagi kita sebagai penikmat musik tentu ini adalah kabar bagus, beban rasa bersalah karena telah menjadi pelaku kejahatan pembajakan (wih, serem) pasti sedikit terangkat sekarang sebab kalangan musisipun ada yang mulai merubah haluan dan mendistribusikan album mereka dengan gratis.

Tapi apa artinya ini untuk anak band? Barusan aja ada mimpi indah untuk go-international via CD Baby, iTunes dan outlet-outlet lain, sekarang tiba-tiba ada naga-naga begini. Apa sih mau dunia? ... (baca lagi)

originally from: website-nya Mas Bije

bagaimana pendapat anda mengenai hal ini? silahkan tinggalkan komentar.

Terima Kasih.

Dunia Bukan Aku

Apa kabar teman (aku yang lain)?
Ku harap kau baik2 saja di sana.
Maaf, aku tak bisa menemanimu beberapa hari ini, dan mungkin sampai beberapa bulan ke depan karena aku harus berhamba ke dunia "bukan aku"

Aku tak tahu kapan aku pulang, sampai nanti aku memenuhi standar orang-orang, memenuhi normaliasasi orang2, memenuhi normatif orang2, memenuhi impian orang2, bukan impianku,(karena maaf, orang2, mimpi kalian bukanlah mimpiku)

Harapanku hanya satu untuk saat ini, yaitu kau tetap ada disana saat ku pulang nanti dari DUNIA bukan AKU, karena jika kau tak ada, tinggalah aku sendiri. Aku yang menjadi keinginan orang lain, bukan lagi aku. Aku yang menjadi korban "ketidak fahaman" orang2 atas pemahaman yang telah aku lakukan untuk mereka.

Kutinggalkan kau di sana, agar nanti AKU bisa kembali ke AKU.