Sabtu, 17 Oktober 2009

Instalasi WINDOWS XP via USB Flash Disk (part 1)

Writer : Beberapa hari yang lalu,… (flash back ingatan ke beberapa hari yang lalu), waktu itu q lagi nongkrong di servisan computer temen, terus…, terus Nabrak (indra birowo: halah!). Terus ada pasien dateng cewek (untuk seterusnya disingkat ce cakep) wekekekek :D
Reader : Uhui! Suit suit :x
Writer : Hust. Mboten pareng suit2 nggih mas :-=
Reader : Kok ngerti nek aku lanang mas?
Writer : Mesti lanang, sing tukang suit2 ce kan lanang :D, masak cewek suit2 cewek (mulai sekarang disebut mangga makan mangga, soale jeruk minum jeruk wes di enggo :p)
Reader : Wakakakakak :D Ra lucu mas (dies)
Writer: Lha, kn emang dudu lawak, padaiakne dagelan po piye? Gelut sisan po piye!!! :@
Moderator: Wah wah malah padu seng nulis karo seng moco, Wes STOP! Kau mencuri HAtiku … hatiku (sfx:Dewi Persik)
Writer: Halah (dies), Moderatore malah melu gawe lucon2 :D
Reader: Hu um iwk :D
Moderator: Wes lanjut wae Penjelasane …. :-=
Writer : Tekan ngendi mau, Pak? :p
Moderator : Tekan Jakarta :D
Reader : Udu pak tekan cewek cakep :x
Writer: oh yo, bener kwe… gene pinter (pant-pant)… Datenglah si ce cakep itu membawa teplop,.. eh teplok,.. eh leptop maksude :p
Ce Cakep : Mas, mas,.. mas servis, mas
Serviser: Servis apa mbak ayune :x
Ce Cakep : Service AC mas! Yas servis Laptop to mas, disini kan servisan laptop to mas :{
Serviser : Ho oh mbak, mbak ayune rusak apane?
Ce Cakep: Aq rung rusak mas, jek segel, jek orisinil (dies)
Serviser: laptop e maksude mbak, dudu mbak ayune :x
Ce Cakep : Rusak windows e mas, jarene tonggone sedulure adine sepupu mbak sepupuQ.
Writer: Dowo temenan mbak, dgawe gerbong sepur lak wes :D
Serviser: Y owes tak deloke sek mbak, basuk nek wes dadi tak kabari yo.
Ce cakep: Oke mas, maturnuwun yo, Nyong bali dipit kie, rika melu apa ora?
Writer: Lah, ngapa nyong melu, nyong luwe mbok, mbak ayune badhe mbayari nyong madhang pa? tambahe nyong ge, es teh rong gelas, mendoane telung lembar, udute telung ler :D
Ce Cakep: yawes kana pira pira arep tak bayari maring nyong asal ora luwih saka sewu limang atus :D
Writer: wah, mbak ayune curanmor (curahan perasaan dan humor) kie :D
Ce cakep : Ya dah mas pulang dulu, askum dc!
Writer : Waskum wr wb
Serviser: Waskum wr wb

// fs_command:
{begin}
Convert(dialogue_txt)to(paragraph_txt);
//From this point forward, all dialogue will be converted or displayed as a description paragraph
{end}

Pada saat mencoba intall ulang windows menggunakan optical drive laptop tsb, ternyata OpDrive laptop tsb sudah mulai buta warna, eh buta huruf, eh buta cD dink :p
Sudah coba beberapa kali ganti windows mulai dari XP s/d XP sp3 tapi tetep gak bisa, kadang pada saat copying files malah mengalami “bluescreen” (opo kwi blue screen, marai bingung). Coba di format via BootCD’98 jga gak bisa. Lha terus gimana?
Kemudian coba di Acronis… (opo meneh ki acronis….). Acronis adalah salah satu system yang dapa digunakan untuk me-recover suatu partisi dalam hard-disk, termasuk partisi yang bersisi windows. Tetapi sebelumnya harus dibuat dahulu image yang nantinya akan digunakan sebagai master untuk merecover partisi. Buat lebih lengkapnya tentang acronis, akan dibahas di posting laen :D
Lanjut,… di coba menggunakan Acronis, ternyata hardisknya tidak detect… L
Kemudian, di coba menggunakan optic drive external yang dihubungkan lewat converter IDE to USB, dengan power up dari PSU (power supply) yg di-jumper kabel on-nya. Ternyata tetep gak bisa dan terjadi blank-screen.
Kemudian terakhir dicoba langkah ini, yang akhirnya berhasil. Yaitu dengan mengisntall Windows via USB FDisk. Inilah yang akan dibahas selanjutnya mengenai langkah2 dalam melakukan instalasi windows via USB FD.



LANGKAH 1: Persiapan Orang
1. Berdoa terlebih dahulu
2. Ma’em dlu biar gak laper
3. Habis ma’em mimic, biar gak seret
4. Cuci tangan, cuci kaki, gosok gigi, terus bobok :D (gak, gak,.. gak pke bobok :p)



LANGKAH 2 : HARDware Preparation
1. Cek pada BIOS apakah computer target support Booting via USB atau Card Reader, jika tidak coba update bios, jika tetap tidak bisa… y cukupkan saja baca posting ini sampai di sini.
2. Siapkan USB FD atau Memory card + card readernya (bukan memory card Playstation, lho :p) dengan kapasitas min 2GB,. Klo bisa pakai USB FD dengan kecepatan read dan write yang tinggi.
3. CD Windows XP, bisa sampai SP3, asal Windowsnya yang full, klo bsa jangan pake windows lite.
4. Komputer yang sehat dengan oPdrive yang sehat, dan free space HDisk lbh kurang 700 MB (optional, gak juga gak apa2).



LANGKAH 3 : SoftWare Preparation
Download program berikut ini, dan simpan di computer yang sehat :p
1. PeToUSB.exe
2. USBPrep.zip (kumpulan beberapa file .exe dan .cmd yang terkompres dalam format .zip
3. BOOTSect.zip
Untuk donlotnya dimana, silahkan googling sendiri, ato call me in private, cz gak yaqin apakah software ini free atau gak. Tapi kayaknya free, soalnya banyak yang nge-share :p. Tapi ntar juga tak cek lagi, klu udah yakin Freeware nanti tak kasi donlot link nya di posting berikutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bersambung ke Part2….

Cara mengetahui letak folder cache pada Mozilla Firefox

Folder cache merupakan tempat menyimpan file-file temporary pada saat kita browsing. Dalam folder ini terdapat semua file yang ter-download secara otomatis yang biasanya merupakan elemen dari wab page seperti logo, banner, advertisment, file video, audio dsb.

Untuk mengetahui letak dari folder cache dapat dilakukan dengan mengetikkan about:cache pada address bar pada Firefox. Kemudian akan muncul:

Memory cache device


Number of entries:
1232
Maximum storage size:
65536 KiB
Storage in use:
24048 KiB
Inactive storage:
8017 KiB

List Cache Entries

Disk cache device


Number of entries:
1324
Maximum storage size:
50000 KiB
Storage in use:
19056 KiB
Cache Directory:
C:\Documents and Settings\"user-profile"\Local Settings\Application Data\Mozilla\Firefox\Profiles\2obs76mh.default\Cache

List Cache Entries



Dengan mengetahui letak dari folder kita dapat mengambil filefile yang kita butuhkan secara offline, tentusaja jika file tersebut belum di hapus secara otomatis oleh firefox.

Cara download video YouTube tanpa tool

    Pada posting kali ini akan dibahas salah satu trik yang sudah cukup usang tetapi tidak ada salahnya jika dibahas. Sebagian dari kita sudah banyak yang tahu tetapi mungkin masih ada yang belum. Bagi yang sudah tahu, mohon koreksi dan update-nya, bagi yang belum semoga dapat memberi pencerahan.

    Sebagian kita mungkin menggunakan tool-tool atau program untuk men-download file video dari YouTube. Tetapi sebenanrnya tanpa tool apapun kita bisa mendapatkan file video tersebut dengan sedikit usaha yang tidak terlalu sulit.

    Dasar dari trik ini adalah pemanfaatan local cache yang umum ada di semua browser. Local cache digunakan browser untuk menyimpan file secara temporer pada hardisk kita pada saat kita melakukan browsing. Hal ini dimaksudkan agar browsing kita lebih cepat karena browser tidak perlu mendownlod file yang sama berulang-ulang. Trik yang akan dibahas berikut ini adalah penggunaan local cache dari Mozilla Firefox.

    Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menemukan lokasi tempat local cache disimpan. Buka Mozilla FireFox, kemudian pada address bar ketikkan "about:cache" kemudian . Kemudian akan muncul tulisan di layar browser seprti ini

Memory cache device


Number of entries:
1183
Maximum storage size:
65536 KiB
Storage in use:
19650 KiB
Inactive storage:
4379 KiB

List Cache Entries


Disk cache device


Number of entries:
1256
Maximum storage size:
1000000 KiB
Storage in use:
15637 KiB
Cache Directory:
C:\Documents and Settings\"xxxxxx"\Local Settings\Application Data\Mozilla\Firefox\Profiles\2obs76mh.default\Cache

List Cache Entries


Perhatikan pada "Disk Cache Device" pada Maximum storage size. bagian ini menginformasikan berapa besar ukuran cache yang tersedia. Default-nya adalah 50MB (50000KiB). Pada suatu kasus kita perlu mengganti besar dari cache ini jika file video yang kita download berukuran lebih dari 50 MB. Sebagai gambaran kasar file video dengan kualitas normal/biasa berukuran sekitar 40MB untuk durasi sekitar 10 menit. Jika kita ingin mendownload file video dengan durasi yang lama, maka kiat harus mengganti cache size menjadi lebih besar. Untuk mengganti cache size klik di sini.

Perhatikan pada "Disk Cache Device" pada Cache Directory. Disitu lah path/lokasi local cache dari browser kita. Berikutnya buka Windows Explorer (Start+E), kemudian arahkan ke folder cache tersebut, atau dengan meng-copy path dari cache directory ke Address Bar dari windows Explorer, kemudian . Maka kita akan masuk ke folder cache



Disinilah semua file temporary dari Firefox tersimpan, baik itu gambar, audio maupun video.

    Sekarang coba kita browsing ke Youtube dan melihat salah satu vieo dari awal hingga selesai. Perhatikan waktu di komputer kita menunjukkan jam berapa ketika streaming video berakhir, hal ini membantu kita nanti dalam mengidentifikasi file video yang tepat pada folder cache kita.

    Kemudian kembali kita buka folder cache tadi. Tugas kita selanjutnya adalah bagaimana kita mencari file video yang baru saja kita lihat dari sekian banyak file yang ada di folder cache. Sederhana saja kita tinggal memperhatikan 2 hal, yaitu file size dan Last modified. Kita dapat dengan mudah mengenali file video dari ukuran/file size (KB)nya yang besar dan file video yang telah selesai adalah yang terakhir atau last-modified nya terbaru/terakhir. Jika kita tadi memperhatikan jam berapa pada saat video streaming selesai, maka kita tinggal mencari file yang last modified nya pada jam tersebut dengan ukuran file yang lebih besar.

note: nama file akan berbeda di setiap komputer.
Untuk memastikan kita dapat membuka file tersebut lebih dahulu dengan media player kita.

Finnaly sekarang kita tinggal meng-copy file tersebutke folder lain sekehendak kita karena file di cache ini akan dihapus secara otomatis nantinya. Setelah kita copy, kita perlu me-rename file tersebut dan menambahkan extensi flv di belakangnya. Misal : "YouTube Video.flv".

Demikianlah, semoga dapat berguna bagi siapa saja. Terima Kasih.

Cara mengganti Cache size pada Mozilla Firefox

   Cache merupakan suatu metode penyimpanan sementara yang digunakan browser termasuk Mozilla Firefox yang bertujuan untuk mengefisienkan waktu browsing. Cache merupakan tempat menyimpan file-file gambar, video dan audio yang terboka pada saat kita browsing. Dengan menyimpan file ini, maka Firefox tidak perlu mendowmload file-file yang sama ber ulang-ulang (misal file logo yang selalu muncul di halaman web yang sama).

    Secara default ukuran cache pada Firefox adalah 50MB, kadang ketika kita streaming file video, dari Yuotube misalnya, 1 file video dapat berukuran melebihi ukuran cache yang hanya 50MB tersebut, hal ini menyebabkan ketika kita me-replay video tersebut firefox akan melakukan straming ulang bukan meload file dari cache yang telah tersimpan. Untuk menhindari hal itu kita perlu mengganti ukuran cache menjadi lebih besar.

    Seberapa besar? itu tergantung dari file video yang ingin kita lihat dan besarnya disk space yang tersisa di drive C pada komputer kita. Untuk mengetahui letak cache klik di sini. Sebagai gambaran kasar, untuk file video sekitar 20 menit filenya akan berukuran sekitar 80MB.

      Cara mengganti ukuran cache adalah sbb:
Buka Mozilla Firefox, kemudian buka menu Tools>Option. Akan terbuka window baru seperti ini :


option untuk mengganti cache size

Kemudian Klik pada tab "Advance" kemudian pada cache ganti dengan besar sesuai keinginan/kebutuhan kita. Kemusian "OK"
Selesai

Demikianlah cara untuk mengganti cache size pada Mozilla Firefox, semoga dapat memberikan pencerahan bagi yang membutuhkan.

Antara kbps dan KB/s

    Beberapa tahun yang lalu saat saya mulai masuk ke dunia per-IT-an (ngenet, GPRSan dll) saya sangat rancu dengan adanya istilah kbps dan KB/s. Oleh karena itu saya terdorong untuk berbagi pengetahuan saya tentang dua istilah tersebut.
    Keduanya (kbps dan KB/s) sama sama merupakan satuan yang menyatakan kecepatan transfer paket data. Jedi mereka menyatakan seberapa besar kecepatan suatu koneksi untuk mengirimkan sejumlah "paket data" dari titik A ke B (dari server ke client misalnya). Jika diibaratkan mobil, kecepatanya menggunakan satuan km/jam (kph) atau mil per jam (mph).

Antara k dan K (kibi dan KILO) 
   kbps merupakan singkatan dari kilo bits per second. Dalam istilah kbps, huruf "k" dulu merupakan singkatan dari "kibi". Jadi dahulu kbps dikenal sebagai kibi bits per second. "kibi" menyatakan angka 1024, jadi 1kb tidak samadengan 1000bits tetapi 1kb = 1024 bits.
   Sedangkan KB/s merupakan kilo byte per second. Dalam KB/s huruf "K" mempunyai arti kilo yang berarti 1000. Jadi 1KB = 1000byte.


Antara bits dan btye
    Untuk bits dan byte sendiri, mereka merupakan satuan paket data. 1 byte berisi 8bits. Atau 1bits = 0.125 byte.

bits to bits
1kbps = 1,000 bits per second
1kbps = 125 byte per second

bits to byte
1 Mbps = 125000 byte per second
1 Mbps = 125000B/s
1 Mbps = 125 KB/s

secara teori, kecepatan transfer maksimal data sesuai koneksi adl sbb:
modem GPRS 2G = 115 kbps ==> 14,375 KB/s
modem EDGE 2.5 G = 236 kbps ==> 29.5 KB/s
modem 3G = 384 kbps ==> 48 KB/s
pke modem 3,5 G = 3,6 Mbps = 450 KB/s

pake speedy 128 kbps ==>16 KB/s
pake speedy 256 kbps ==>32 KB/s
pake speedy 1 Mbps  ==> 125 KB/s


Semoga menjadi pencerahan. mohon koreksi bila ada kesalahan.

Jumat, 16 Oktober 2009

Self Awearness sebagai salah satu antivirus terbaik

    Self Awearnes atau kewaspadaan merupakan salah satu antivirus terbaik. Dengan kita waspada terhadap apa yang terjadi dengan komputer kita, maka kita akan selalu berhati-hati dalam segala pengoperasionalannya terutama yang berkaitan dengan lalu lintas data  (yang berupa file) melalui USB flash disk.
    Banyak sekali virus yang penularannya menggunakan media ini (USB-FD). Oleh karena itu kita harus selalu berhati-hati dalam penggunaan USB-FD sebagai data traveler. Beberapa tips yang dapat diaplikasikan secara mdah dalam rangka meningkatkan kewaspadaan kita terhadap virus yang menular melalui USB-FD:
  • Menampilkan hidden file pada settingan "Folder Option" (Folder option dapat di akses dengan membuka Windows Eksplorer dan memilih menu "Tool">"Folder Option")
  • Menampilkan file extension (mendisable "hide extension for known file types") pada setting "Folder Option"
  • Mengenali file extension yang lazim digunakan sebagai virus. Extension tersebut antara lain ".exe", ".bat", ".inf", ".vbs", ".htt", dan ".scr". Namun tidak semata-mata file ber ekstensi itu adalah virus, tetapi itu merupakan sesuatu yang harus kita waspadai ketika mengeksekusi (menjalankan) tipe file tersebut.  
  • Mengenali extension file yang biasa anda gunakan (mis ".doc" untuk Microsoft Word, ".xls" untuk Microsoft Excel, "pdf" untuk adobe acrobat document, "dwg" untuk Autocad drawing dsb). Setelah kita mengenali file extension, suatu ketika jika file kita berubah extension-nya (mis menjadi ".exe") maka kemungkinan besat itu adalah file yang terinfeksi virus, atau file yang sengaja dibuat oleh virus dengan nama yang sama dengan nama file asli kita (hanya berbeda ekstension-nya) dengan tujuan untuk mengelabui kita agar kita mengeksekusi file yang salah.
  • Mematikan feature AutoPlay pada Windows. 
  • Membuka USB-FD tidak dengan di double-click tetapi dengan di-expand (menekan tanda [+] pada windows explorer di bagian depan drive USB-FD). Just in case kita di komputer yang belum dimatikan feature autoplay-nya.Tetapi hal ini hanya dapat dilakukan jika di dalam USB FD terdapat beberapa folder.
    Demikianlah posting kali ini, mohon maaf jika banyak kekurangan, mohon koreksi jika ada kesalahan. Semoga berguna bagi siapa saja. Terima kasih. 
         

Kamis, 08 Oktober 2009

Mematikan AutoRun untuk Mengurangi Potensi Terinfeksi VIRUS pada Komputer

Saat ini banyak sekali masalah pada komputer yang disebabkan oleh virus. Virus semakin hari semakin membanjir dimana-mana semakin beragam jenisnya. Salah satu media penularan virus yang paling potensial adalah Thumb Drive atau yang biasa kita sebut dengan ladies eh, flash disk maksudnya :D

Seperti pepatah lama "mencegah lebih baik daripada mengobati" hal ini berlaku pula pada komputer, lebih baik mencegah virus masuk ke komputer kita daripada nanti harus membersihkannya. Berikut ini salah satu tips untuk mencegah virus menginfeksi komputer kita yaitu dengan men-disable feature AutoRUN pada komputer.

Apa itu autoRUN (Auto Play)? Adalah suatu funsi dalam Windows yang mengEksekusi (menjalankan) program secara otomatis ketika windows mendeteksi adanya hardware baru yang terkoneksi ke komputer, biasanya berupa removable drive seperti CD/DVD/thumb drive.

Kenapa mesti men-disable AutoRUN? karena banyak virus yang modus operandinya menggunakan fungsi autorun ini. Yaitu dengan menginjeksi file "autorun.inf" dan file virus itu sendiri ke dalam removable drive. Sehingga ketila kita memasukkan flash disk ke komputer dan feature autorun kita aktif, maka autorun ini akan menjalankan file "autorun.inf" secara otomatis. File "autorun.inf" ini akan mengeksekusi secara otomatis file virus tersebut sehingga terinfeksilah komputer kita.

Okeh, langsung saja cara mematikan Autorun adalah dengan sbb:
  • Klik Start >> Run..
  • Pada Run ketikan "gpedit.msc" window baru akan terbuka.
  • Masuk ke tree Computer Configuration >+Administrative Template >+ System
  • Cari pilihan "Turn off AutoPlay" kemudian dobel klik
  • Muncul dialog baru dan pilih "Enable"
  • klik "OK" selesai

berikut ini skrinsutnya.


Kamis, 01 Oktober 2009

BELAJAR BIKIN GAME SENDIRI YUUK

Assalamualaikum Wr.Wb.

Bagi sebagian orang, bermain game pada computer memang sangat menyenangkan. Teapi pernahkah kita berfikir bahwa akan lebih menyenangkan lagi jika kita bisa membuat game sendiri? Dan akan lebih menyenangkan lagi melihat orang lain senang memainkan game yang kita buat? Akan tetapi, perlu diketahui bahwasannya membuat game itu tidaklah mudah. Game-game yang ada di pasaran sekarang, umumnya butuh waktu satu sampai tiga tahun bahkan lebih untuk membuatnya. Butuh banyak orang untuk mengerjakannya (antara 10 sampai 50 orang bahkan lebih). Orang-orang yang bekerja dalam pembuatannya-pun adalah orang-orang berpengalaman di bidangnya (programmer computer, desainer grafis, musisi, 3D artist dst). Proses pembuatannya-pun membutuhkan biaya yang relative besar.

Namun demikian, membuat game sendiri bukanlah hal yang tidak mungkin. Kita bisa membuat game-game sederhana dengan cara yang mudah, salahsatunya dengan program Game Maker. Game-game sederhana seperti Pacman, Space Invader, Duck Hunt, merupakan tipe-tipe game sederhana yang menyenangkan untuk dimainkan dan juga relatif mudah untuk dibuat.

Game Maker merupakan suatu program yang dapat dipergunakan untuk membuat game (permainan). Untuk membuat game sederhana dengan program ini tidak diperlukan skill khusus sebagai perogrammer yang harus menguasai bahasa pemrograman komputer. Program ini relatif mudah untuk digunakan oleh pengguna komputer pada umumnya karena program ini menggunakan sistem drag and drop dalam proses pembuatan game. Selain menggunakan drag and drop, program ini juga mempunyai bahasa pemrograman sendiri. Bahasa pemrograman dalam game maker ini disebut sebagai GML (Game Maker Language), dimana GML akan memberikan fleksibilitas lebih dalam pemrograman game. Program Game Maker difokuskan untuk membuat game-game 2D (dua dimensional) namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakannya untuk membuat game-game 3D (tiga dimensional) meskipunn dengan fungsi-fungsi yang masih sederhana dan terbatas.

Sampai saat ini release Game maker sudah sampai pada versi 7. Untuk dapat menggunakan software ini kita dapat langsung men-download-nya dari official websitenya di:

http://www.gamemaker.nl/ atau

www.yoyogames.com

Versi unregistered nya dapat di-donlot gratis, :D

Tapi jangan kwatir, tanpa full versionya kita sudah dpt membuat game yang sederhana, meskipun dengan fitur yang limited. Klo pengen yang full versionnya ya musti registrasi dulu ato…. Cari crack-nya aja :-=

Berikut ini skrinsut dari Game Maker 6.1


Oke, coy sekian dulu intro-nya, for the first game example nyusul pada posting berikutnya. OK

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Nge-CHEAT? (part 1)

Gak asik ah,… Tapi asik2 aja :D

Nge-cheat,… Curang? Hmm, mungkin benar jika di artikan langsung. Tapi,.. lagi ngomongin cheat yang seperti apa sih?

Jadi yang diOmongin di sini adalah nge-cheat game (permainan) di computer. Jadi misalnya game ini. Game bawaan Windows; Game PINBALL :


Jadi pada game ini, seperti pada permainan pinball umumnya kita memainkan bola dan ketika bola tersebut mengenai salah satu target yang ada maka kita akan mendapatkan score tertentu, dan kita diberikan kesempatan sebanyak 3 bola, setelah 3 bola habis, maka GAME OVER.

Itu tadi kalau kita iklut aturan maen gamenya, tapi pada saat kita nge-CHEAT, kita bisa sedikit “memainkan” aturan maen game tersebut. Misalnya, kita tidak hanya mempunyai 3 bola (kesempatan) tapi bisa 10 atau 100 bola atau berapapun yang kita mau. Atau kita bisa mengganti score kita dengan angka berapapun yang kita mau. Nah itu baru contoh gimana CHEAT dalam game computer. Gimana serem nggak? ;D

Klo aQ sih, nge-CHEAT bukan masalah menang nya tapi masalah nge-CHEATnya. Jadi bukan dengan ngeCheat kita bisa menang, tetapi bagaimana menemukan CHEATnya. Menemukan cheat bukan terus kita browsing di internet, googling lalu ketemu cheat-nya, tapi gimana kita bisa bikin cheat kita sendiri, tu baru Serem :D

Nge-Cheat kayaknya sudah jadi seperti “budaya” dalam game, dimana ia hampir setua peradaban game itu sendiri, bisa dilihat, bahkan dari game2 console Nintendo, SEGA, sudah disediakan cheat-nya, built-in lagi. Built-in maksudnya… emang dibikin sekalian sama programmernya, jadi misal pada start screen kita menekan serangkaian tombol pada stick controller (A x3, Bx4, (A+B)x2) maka karakter yang kita mainkan akan invincible (gak bisa mati dan menangan alas GOD mode).

Kalo untuk di console Playstation, terkenal dengan metode GameShark. Perbedaanya adalah gameshark ini tidak built-in, jadi kita meng-inject kode tertentu pada saat bermain untuk mengganti suatu nilai dalam game (misal code untuk infinite health, infinite MP, max Attack, max ITEM dsb)

Yah, serem gak serem, asik gak asik juga. Pendapat orang bisa berbeda2 tergantung dari mana memandangnya, kacamata apa yang dipakai, prosesor apa yang sedang aktif… .

Gimana pengen bikin cheat sendiri? Tunggu posting berikutnya, jangan lupa nyumbang rokok dan es the sama sega endhog sebungkus buat amunisi pas ngetik postingan berikutnya :D

Menurut pendapat mu tentang nge-cheat tu gimana coy?

QUICK RECOVERY DENGAN ACRONIS TRUE IMAGE. (part 1)

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Sebenernya Sudah lama pengen posting tentang hal ini, tapi baru bisa mulai aktif baru-baru ini. Mungkin materinya sudah agak up to date, tapi gak apa-apa lah, siapa tahu ada yang belum tahu dan bisa jadi sumber refernsi baru bagi yang belum punya.
Yang dimaksud dengan Quick Recovery disini adalah…. Kita dapar me-recover (mengembalikan) suatu partisi (termasuk partisi yang berisi OS, mis Windows XP) kembali pada keadaan semula. Misal suatu saat system kita crash ato kena virus demam mbah surip sehingga maunya tak gendong ke mana-mana.. eh maksudnya gak bisa booting lagi, kita dapat menggunakan Acronis True image kita dapat mengembalikan system kita seperti semula dalam hitungan menit saja. Jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan jika kita harus re-install Windows plus program-program yang laen, dimana bisa makan berjam-jam, belum lagi bila kita biasa meng-custom windowsnya (meng-edit regedit, msconfig, gpedit… dll) akan butuh waktu lebih lama lagi. Nah dengan Acronis TI (True Image) ini akan dapat menghemat banyak waktu, apalagi jika kita sedang dikejar detline tugas kuliah ato pekerjaan, tentu tudak punya waktu untuk re-install windows :p
Sebenarnya, metode ini sudah cukup tua, mungkin sudah setua Windows 2000, dan tidak dilakukan hanya dengan ACRONIS TI saja. Banyak juga software lain, misalnya NORTON GHOST. Sehingga dulu pernah poluler dengan istilah nge-GHOST. Tapi kali ini akan coba di dongengkan tentang Mbah Surip, eh tentang ACRONIS TI saja :Pv
ACRONIS TI dapat me-recover partisi atau system kita dengan syarat kita telah membuat backup archive sebelumnya. Backup archive ini biasa kita sebut “image” yang mana dalam image ini terekam seluruh state (kondisi) dari partisi termasuk boot sector, format partisi beserta file-filenya secara lengkap. Jadi, misal system (drive C) kita crash, kita dapat mengembalikannya seperti kondisi pada saat ‘backup archive’ untuk ‘drive C’ dibuat. Acronis akan membaca isi dari backup tersebut dan meng-clone (menduplikatnya) pada drive C yang crash, sehingga state drive C sekarang akan sama dengan state-nya semula yaitu pada saat backup archive dibuat.
Untuk info lebih lanjut dan dimana dapetin softwarenya, bisa googling sendiri ato ini ada alamat web officialnya http://www.acronis.com/

Ini adalah skrinsut interface dari Acronis® True Image Home® version 11.0 (build 8.101)


Sebenarnya banyak fitur-fitur lain selain recovery (Backup and Restore), tapi sesuai judulnya yang diceritakan di sini hanya pada bagian backup dan restore saja.
Sesuai dengan yang telah disampaikan di awal, sebelum kita dapat me-recover suatu partisi sebelumya kita harus membuat “backup archive” terlebih dahulu.
Sebelum melakukan backup archive, pastikan komputer bebas virus, semua program yang biasanya kita butuhkan telah ter-install dengan benar, Windows telah kita setting sesuai keinginan kita, hal2 yang biasa kita lakukan pada saat install ulang sudah kita lakukan semua.



Cara Untuk membuat backup archive untuk membackup partisi Windows adalah sbb:
1. Pada Main interface Acronis, pilih kategori (Pick a Category, lihat gambar) “Backup and Restore”
2. Tampilan program akan berubah, menjadi seperti gambar dibawah ini, kemudian pilih “Backup”.
3. Setelah itu akan muncul Dialog baru, Tekan “Next”
4. Kemudian pada pilihan “what to backup”, pilih “My Computer”, Tekan “Next”.

5. Kemudian pada pilihan “what you want to backup”, pilih “Disk and Partitions”. Lalu tekan “next”.




6. Kemudian pilih (contreng) pada drive/partisi yang berisi windows (biasanya drive C). Klu sudah tekan “Next”.
7. Kosongkan semua checkbox, seperti pada gambar, lalu tekan “Next”.
8. Browse ke tempat kita ingin menyimpan “backup archive” dari partisi yang nanti akan kita buat. Sebelumnya cek dulu dan pastikan cukup freespacenya (untuk gampangnya, anggap saja kita butuh free space sebesar used space pada partisi yang akan kita backup). Jadi misal Used space di drive C adalah 5Gb, maka partisi tempat kita menyimpan “backup archive” nya adalah juga 5Gb.
Jangan lupa tulis nama file-nya pada textbox “File Name”. Lalu tekan “Next”.

9. Untuk sekarang pilih “Create a new Full Backup Archive” lalu tekan “Next”.
Pilih “use default option” lalu tekan “Next”.

10. Pilih “use default option” lalu tekan “Next”.
11. Tambahkan Comment bila perlu. Kadang ini berguna jika kita sudah mempunyai beberapa archive dan akan mempermudah kita memilih archive yang tepat yang akan kita restore.

12. Berikutini adalah layar konfirmasi terakhir sebelum proses backup dimulai, pastikan semuanya telah ter-set dengan benar. Jika sudah yakin, tekan “Proceed”
Setelah ini tinggal menunggu saja sampai semua prosesnya selesai.

Oke, sementara hold dlu yah, untuk proses create backup nya sudah selesai, di sambung besok di part2 untuk proses recovery nya. Pada dasarnya sih kita tinggal pilih recovery dan pilih image yang akan kita pakai buat ngerestore, gitu ;p
Tapi ada satu dan lan hal tentang keunggulan Acronis berhubungan dangan proses recovery ini yang sekalian disampaikan besok pada posting Part2, oke coy? :P

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
(bersambung ke Part2)